Rabu, 05 Juli 2017

Ilusi kebenaran


Ada kalanya impian sebatas ilusi belaka,
Kenyataan ialah rasa pahit yang tak kuasa di tolak oleh realitas.
Dan mampu kah ilusi yang indah itu menjelma sebuah kebenaran??
Langkah satu satunya ialah bangun, usaha, mencari, maka hasil adalah fatwanya...

Hujan dan Rindu



Tetesan hujan memecah keheningan malam
Tapi apa daya perangai senantiasa guram
Sebab suka cita bersemayam bersamanya
Lalu ku coba turut menari bersama nyanyiannya

Selasa, 04 Juli 2017

Sayap-Sayap Patah, Puisi Patah Hati Kahlil Gibran


Sayap-Sayap Patah, Puisi Patah Hati Kahlil Gibran
Wahai Langit
Tanyakan pada-Nya
Mengapa dia menciptakan sekeping hati ini..
Begitu rapuh dan mudah terluka..
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta
Begitu kuat dan kokoh
Saat berselimut cinta dan asa..
Mengapa dia menciptakan rasa sayang dan rindu
Didalam hati ini..
Mengisi kekosongan di dalamnya
Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih
Menimbulkan segudang tanya
Menghimpun berjuta asa
Memberikan semangat..
juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira

Mengapa dia menciptakan kegelisahan dalam relung jiwa
Menghimpit bayangan
Menyesakkan dada..
Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa…

Wahai ilalang…
Pernah kan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini
Mengapa kau hanya diam
Katakan padaku
Sebuah kata yang bisa meredam gejolak hati ini..
Sesuatu yang dibutuhkan raga ini..
Sebagai pengobat tuk rasa sakit yang tak terkendali
Desiran angin membuat berisik dirimu
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku
Aku tak tahu apa maksudmu
Hanya menduga..

Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana
Menunggumu dengan setia..
Menghargai apa arti cinta…
Hati yang terjatuh dan terluka
Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap-sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu….
Disudut hati yang beku…
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin
Berserakan ….
Sebelum hilang di terpa angin…
Sambil terduduk lemah….
Ku coba kembali mengais sisa hati
Bercampur baur dengan debu
Ingin ku rengkuh…

Ku gapai kepingan di sudut hati…
Hanya bayangan yang ku dapat….
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya
Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini
Ia telah patah..

Tertusuk duri-duri yang tajam….
Hanya bisa meratap….
Meringis..
Mencoba menggapai sebuah pegangan..

Untukmu, Sepenggal Kisah Usang yang Sulit Aku Lupakan


Berhentilah berlari, karena aku sudah berhenti. Tak perlu lagi kamu menghindariku, aku sudah memutar arahku dan mulai meninggalkanmu. Bukan karena tak ada lagi cinta, tapi karena aku sadar bahwa tidak semua yang ku mau harus dengan mati-matian ku perjuangkan. Mungkin kamu merasa paling dibutuhkan sampai kamu lupa aku juga tak mungkin selamanya bertahan.
Saat aku jadikan kamu satu-satunya, kamu malah jadikan aku bagian kecil dari rentetan pilihan yang hadir dalam hidupmu. Saat aku masih merasa semuanya baik-baik saja kamu justru seolah memaksaku sadar bahwa cintamu sudah tak lagi sama. Entah karena apa. Seingatku, selama kita bersama aku selalu mengikuti apa yang kamu mau. Tak kusangka itu justru yang membuatmu tak ingin lagi merangkai cerita denganku. 
Masih ingatkah bagaimana dulu kamu memintaku menjadi sosok yang kamu bilang 'melengkapimu'? Kenapa tak kamu coba mengusirku dengan cara manis seperti itu? Kenapa kamu justru seolah membuangku seperti pakaian lusuh yang tak ingin kamu kenakan kembali? Tak kusangka dalam kisah ini akulah yang pada akhirnya kalah, sebelum aku sendiri sadar bahwa permainan telah dimulai. 
Bonekakah aku dimatamu? Yang menurutmu keberadaanku punya musimnya sendiri? Kamu sungguh terlalu! Kini kuucapkan terimakasih padamu yang dengan tega merusak boneka yang dulu selalu berhasil kamu buat tertawa tanpa jeda. Yang dulu kabarnya selalu paling kamu rindu. Yang dekapnya selalu kamu bilang sanggup meredakan kegelisahanmu.
Boneka ini akan pergi sekalipun dengan langkah yang tertatih, karena kamu tak pernah mengajarkannya berdiri sendiri. Kamu membuatnya bergantung dalam genggamanmu sebelum akhirnya menyeret dia pergi dari tempat tinggalnya selama ini. Entah akan ku temukan pemilik baru atau aku hanya akan tergeletak ditrotoar, aku rasa kamu sendiripun tak akan pernah perduli. Tapi percayalah, aku tak akan pernah mengganggumu lagi.
ADVERTISEMENT
Masalah cinta kurasa kamu tak perlu tanya apa-apa. Ya! aku sangat cinta. Tapi bukankah memperjuangkan cinta hanya dengan dua tangan dan satu hati sangat menyakitkan? Kamu tak perlu mencari jutaan cara untuk menghindar, karena aku benar-benar sudah berhenti darimu dan melangkah meninggalkan cerita yang dulu selalu aku baca berkali-kali.
Sejujurnya, merasa tertolak jauh lebih baik daripada dicari hanya saat kamu membutuhkan. Akulah pelengkap penderita dalam cerita yang kamu buat sendiri. Harusnya kamu tahu sayang.. dengan aku selalu berusaha ada untukmu bukan berarti aku akan tetap seperti itu. Bila dulu kamu yang membuatku selalu merasa jadi satu-satunya, kenapa kini aku yang paling ingin kamu singkirkan? 
Pergilah kalau kamu memang ingin. Aku juga tak akan berhenti disini. Semoga kelak kamu bahagia dengan semua pilihanmu. Tak perlu berfikir aku tak akan bahagia tanpa kamu. Bila dulu saat bersamamu aku punya segudang alasan menangis sepanjang malam, kini aku hanya perlu berusaha mencari alasan untuk tertawa bahagia. Paling tidak aku sadar karena kamu yang selalu melukai aku dengan keangkuhamu tak lagi ada dalam cerita hidupku.

Selamat jalan sayang.. Semoga kamu tak akan kembali ketempat itu. Tempat dimana aku pernah menunggumu sendiri dalam gelap, saat kamu lebih memilih tertawa bersama mereka yang menurutmu tak semerepotkan aku.

Senin, 03 Juli 2017

Ilustrasi “Kecanduan HP” Ini Nyindir Kehidupan Masa Kini Banget, Kamu Kesindir??

Ilustrasi “Kecanduan HP” Ini Nyindir Kehidupan Masa Kini Banget, Kamu Kesindir??

By: Nur Iman Hardiansyah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.








17 Rasa Pahit yang Kamu Derita Saat Kamu Ngebet Ingin Balikan dengan Mantan


Kita semua pasti pernah melalui masa-masa itu. Ketika tanpa disangka-sangka, kamu diputuskan begitu saja oleh pasangan tanpa sebab yang jelas. Rasanya duniamu terbelah jadi dua, segala cara kamu lakukan agar si dia tetap bertahan. Namun, usahamu sia-sia.
giphy (9)
via Giphy
Ketika kamu tahu dia tidak akan kembali, hati kecilmu sadar kamu tidak akan bisa mendapatkan dia lagi. Namun, kamu malah melakukan 17 hal ini dengan desperatekarena kamu masih ngarep kamu bisa balikan dengan mantan.

1. Dengan hopeless, kamu berkata pada pasangan (yang sudah jadi mantan kamu), “Kamu nggak bakal bisa dapat yang lebih baik daripada aku!”

giphy (10)via Giphy

2. Kamu mulai baca-baca artikel dan tips yang bisa membantu kamu untuk balikan sama mantan

giphy (11)via Giphy
“Wah ini gue banget! Mestinya gue lakuin ini dulu biar dia nggak mutusin gue!”

3. Kamu delusional, kamu merasa semua kejadian di sekitar kamu adalah pertanda kamu harus balikan dengan mantan

giphy (12)via Giphy
“Semalem gue ngimpiin mantan. Berarti dia lagi kangen sama gue!”
“Bulu mata gue rontok satu, nih. Berarti ada yang lagi kangen sama gue. Jangan-jangan mantan, nih?”

4. Stalking mantan. Mungkin kamu sampai bikin akun media sosial baru karena kamu takut like post/tweet/foto mantan

giphy (14)
via Giphy

5. Puas stalking sampai galau karena melihat sekarang mantan lebih bahagia daripada kamu, kamu kirim chat ke mantan, “Maafin aku, aku pengen kita kayak dulu lagi.”

giphy (15)
via Giphy

6. Atau…. pura-pura salah kirim chat ke mantan buat modus ingin ngobrol lagi dengannya

giphy (16)
via Giphy

7. Saat melihat mantan punya pasangan baru, kamu langsung mendatangi pasangan barunya mantan, untuk membandingkan apakah dia lebih baik dari kamu atau tidak

giphy (19)
via Giphy
Content continue below...

8. Saat didatangi, kamu melabrak dia dengan bilang, “Emangnya lo bisa jadi yang lebih baik buat dia!? Lo nggak kenal dia sebaik gue!”

giphy (20)
via Giphy

9. Di depan teman, kamu tidak bisa berhenti membicarakan mantan, meski kamu bersikeras kamu sudah move on

giphy (21)
via Giphy

10. Kamu mendatangi lagi tempat-tempat kenanganmu bersama mantan. Tidak lupa check-in di media sosial supaya dia bisa tahu keberadaanmu

giphy (22)
via Giphy

11. Saat dia ulang tahun atau acara spesial lainnya, kamu memberi dia kado dengan rasa ngarep yang membara di hati

giphy (23)
via Giphy

12. Kamu marathon drama Korea, muter lagu galau seharian

giphy (25)
via Giphy

13. Setiap kali ada orang menyebut nama yang sama dengan namanya mantan, kamu langsung menangis di dalam hati karena teringat dia

giphy (18)
via Giphy

14. Segala hal yang kamu lakukan juga membuatmu teringat terus dengan mantan

giphy (26)
via Giphy

15. Putus asa, kamu pun mengubah penampilan, kepribadian, segalanya tentang dirimu agar mantan mau menerimamu lagi

giphy (27)
via Giphy

16. Mantan ganti nomor baru? Kamu langsung marah kenapa dia tidak bilang padamu dia sudah ganti nomor

giphy (28)
via Giphy

17. Selesai membaca semua poin ini, pasti kamu ngakunya sudah move on. Tapi, begitu lihat mantan foto dengan orang lain, kamu langsung panik dan bertanya dia siapanya mantan kamu

Nur Iman Hardiansyah: "MENTARIKU"

Nur Iman Hardiansyah: "MENTARIKU": Mentariku akan tetap bersinar cerah  Walaupun mendung menghadang  Kelak mendung pun sirna Mentariku akan slalu tersenyum indah  ...

"MENTARIKU"


Mentariku akan tetap bersinar cerah 
Walaupun mendung menghadang 
Kelak mendung pun sirna
Mentariku akan slalu tersenyum indah 
Meskipun gerimis mengundang 
Gerimis akan menjelma jadi pelangi rupa warna
Mentariku akan terus berjuang, pantang menyerah 
Sinarannya akan slalu ada sepanjang usia 
Sampai Tuhan berkata, "Cukup sudah!"
Mentariku bersinar karena cintanya 
Ia akan terus mencari cinta sejatinya 
Hingga akhir menutup mata

Seberapa pun bejatnya, kejamnya dunia kepadanya
Mentariku takkan mati, Ia tetap hidup bersama cintanya
Ia akan membawanya sampai ke alam baka.

"Nur Iman Hardiansyah"

"Malam jadi saksinya..."



kiara menatap jauh.
sudah hampir 3600 detik ia hanya memandang kosong.
berbagai macam pikiran hadir dan menghilang.
dia pun menghela nafas.berat.

ada galih,duduk disebelahnya.
dengan muka bertanya-tanya.
hatinya pun resah.
"iya,atau tidak."

kiara perlahan menatap si pemuda.
tak berucap kata.
rasanya ingin telepati saja.

dengan segala keberanian,akhirnya berbicara.

aku takut.apa yang sudah kujaga selama ini,akan hancur.
aku bahagia.dan denganmu,mungkin aku akan lebih bahagia.
tapi sampai kapan?
haruskah ku persiapkan dulu sampai akhir waktunya?
sehingga nanti,pada akhir,tak akan seperih itu?

mata cantik itu perlahan terlihat kabur.air menggenanginya.

sang pemuda hanya terenyuh.
dia tak ingin berbual menyenangkan hati sang pujaan.

aku bukan Tuhan.
aku pun tidak tahu apa aku akan membuatmu senang.
tapi Malam berbisik padaku.
dan aku pun sudah berjanji dengan Malam.
aku akan menjagamu,mungkin dekat,ataupun jauh.
melihatmu senang akan hidup,sudah menjadi bahagia buatku.
tapi,aku ingin memiliki hati itu.
tidak sepenuhnya,karena itu milikmu.
setidaknya ingin kulukis cerita disitu.

dan mata itu bertemu.tak banyak yang terucap.
hanya hati yang sudah terikat.



♫Payung Teduh - Berdua Saja

"kau kan memburu ku, dalam benci mu"

maaf sayang.
jika hari ini, malammu berubah
menjadi kelabu.
bahagiamu pergi.
berlarian menjauhimu.

sayang.
aku melihat mata yang tersesat itu.
menahan ombak yang memaksa keluar.
kemudian berubah menatap tajam
mencari bayanganku
yang telah pergi jauh.

tak apa sayang.
jika hati itu akhirnya penuh benci.
aku mengerti.

tak apa sayang.
jika kelak aku mati dalam buruanmu.
aku mengerti.

dan jika tiba saatnya,
ketika dendammu terbalaskan,
aku akan turut bahagia.
kamu.aku.
kita akan menjadi satu.
disaat aku telah menjadi abu,
yang perlahan membusuk
di dasar hatimu.

sejujurnya. aku sudah lama mati.
tatapanmu saat itu sudah menusukku perlahan.



♪ Noh Salleh - Sang Penikam ♪

Nur iman hardiansyah

Aku, ya saya. Kenalin


"NUR IMAN HARDIANSYAH"

"Mengabadikan dan membagi segala sesuatu tentang
Perjalanan hidup serta inspirasi di dalamnya
adalah bagian dari langkah
kehidupanku".

Ilusi kebenaran

Ada kalanya impian sebatas ilusi belaka, Kenyataan ialah rasa pahit yang tak kuasa di tolak oleh realitas. Dan mampu kah ilusi yang ind...